Monday, February 9, 2015

Makna Ilmu dan Kewajiban untuk Mempelajarinya

Imam Syafi'i R.A. pernah berkata:
"Wahai Saudaraku... ilmu tidak akan diperoleh kecuali dengan enam perkara yang akan Saya beritahukan perinciannya, yaitu: (1) kecerdasan, (2) semangat, (3) sungguh-sungguh, (4) berkecukupan, (5) bersahabat dengan ustadz, (6) bersabar untuk waktu yang lama.”

Mungkin maksud dari kalimat tersebut dapat kita artikan bahwasannya ilmu didapat dengan cara memiliki usaha keras untuk meraihnya, kesabarandan, tekad yang kuat dan akal yang cukup. Karena ilmu bukanlah hal sepele yang dapat kita dapatkan dan tinggalkan begitu saja. Melainkan ilmu merupakan karunia Tuhan yang tak ternilai harganya. Bahkan dalam sebuah hadits, Rasul Bersabda yang artinya "Menuntut ilmu Wajib hukumnya bagi setip Muslim". Ya Islam bahkan mengajarkan kepada kita untuk senantiasa menjunjung tinggi Ilmu dan dapat mengamalkannya. 

Dari Abu Dar' r.a. berkata: "Saya mendengar Rasulullah Saw. Bersabda, 'Berang siapa menempuj jalan untuk menempuh Ilmu, maka Alah Memudahkan Jalan baginnya Ke Surga. Dan sesungguhnya Malaikat membentangkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena puas dengan apa yang dierbuatnya, dan bahwasannya penghuni langit dan bumi hingga ikan di lautan, senantiasa meminta ampunan kepada orang yang berilmu. Kelebihan orang yang berilmu dari Ahli Ibadah bagaikan kelebihan (Cahaya) bulan purnama dibandingkan bintang-bintang yang lain. Sesungguhnya ulama adalah penerus para Nabi. Para Nabi tidak mewariskan Dinar dan Dirham, tetpi mewariskan Ilmu, ia telah mengambil bagian yang sempurna." (HR Abu Daud dan Al-Tirmidzi).

Al Qadhi Iyadh suatu ketika pernah ditanya ”Samapi kapan seseorang harus menuntut ilmu?”. Beliau menjawab: “ Sampai ia meninggal dan ikut tertuang tempat tintanya ke liang kubur.

Al Imam Ahmad mengatakan: “Aku duduk belajar Kitabu Haid selama Sembilan tahun, samapi aku benar-benar memahaminya.” Terus menerus para penuntut ilmu yang cerdik bermajelis dengan para ulama, ada di antara mereka yang selama sepuluh tahun, dua puluh tahun, bahkan ada diantara mereka yang menghabiskan umurnya menuntut ilmu bersama para ulama sampai Allah ta’ala memwafatkannya. (Subhanallah...)

Sekian untaian hikmah dari Kuajiban dan Makna Ilmu, untuk kurang lebihnya Mohon Maaf.
Admin juga sangat menerima koreksi dan masukan dari pembaca. Terima kasih

Wassalam...


No comments:

Post a Comment

Silahkan BERKOMENTAR untuk kunjungan balik
NO link active < . = (dot) >,NO SPAM,NO SARA

Ads Inside Post